Minggu, 01 Mei 2016

MANUSIA SEBAGAI KHALIFATULLAH
Manusia di dunia ini adalah sebagai wakil Allah Swt. (Q.S.2: 30,38: 26), sebagai pengganti dan penerus person (species) yang mendahuluinya (Q.5 :169),dan sebagai pewaris-pewaris di muka bumi(Q.S. 27:62). Di samping itu, manusia adalah pemikul amanah yang semula ditawarkan pada langit, bumi, dan gunung, yang semunya enggan menerimanya. Namun dengan ketololannya manusia mau menerima amanah itu (Q.5. 33:72), serta menjadi pemimpin atas diri sendiri, keluarga, dan masyarakat (H.R.Bukhari-Muslim dari Ibnu Umar), Semuanya itu merupakan atribut dari fungsi manusia sebagai”Khalifah Allah” di muka bumi.
Secara universal tujuan hidup manusia adalah memperoleh kebahagiaan dunia dan akherat. Kebagiaan itu sendiri sangat relatif sehingga masing-masing orang akan berbeda dalam memaknai arti bahagia itu sendiri. Ada yang menilai kekayaan harta benda sebagai sumber kebahagiaan hidup, yang lain menitikberatkan pada keindahan, pengetahuan, kesusilaan, kekuasaan, budi pekerti, keshalehan hidup, keagamaan dan sebagainya.
Masing-masing orang, setelah merenungkan serta menilai hidupnya berdasarkan aneka ragam pengalaman yang telah dilalui serta pengetahuan yang diperoleh dari orang lain atau bangsa lain, ternyata mempunyai pandangan yang berbeda, di mana pandangan hidup itu dijadikan dasar guna mencapai tujuan hidupnya yaitu untuk mendapatkan kebahagiaan dalam hidupnya.
Dalam keberagaman pandangan hidup yang berbeda itu, oleh ahli pikir disusun secara sistematis lalu timbullah falsafah hidup manusia, yang di dalamnya terdapat pokok bahasan, misalnya; dari mana asalnya hidup, siapa pemberi hidup, apa tujuan
hidup, apa yang akan terjadi sesudah mati,    apakah hidup bahagia itu,    dan sebagainya.[1]
Para ahli filsafat sependapat tentang tujuan akhir yang diinginkan oleh manusia itu, yaitu kebahagiaan. Setiap manusia ingin bahagia. Untuk mencapai kebahagiaan itu bermacam-macam jalan yang ingin ditempuh oleh manusia dengan melalui tujuan-
tujuan sementaranya masing-rnasing. Setiap manusia ingin baik, Tujuan sementaranya pun harus merupakan kebaikan-kebaikan. Dan tujuan terakhir itulah yang disebut ”Summum Bonum”.Dan summum bonum itulah kebahagiaan yang tertinggi yang ingin dicapai manusia[2].Karena anggapan tentang baik ini bermacam-macam interpretasi dan perkiraan masing-masing, maka terjadilah bermacam-macam usaha perbuatan yang dilakukan yang juga berbeda-beda.
Dalam usaha dan perbuatan yang berrnacam-macam dan berbeda-beda ini, ada yang sejalan menuju tujuan akhir, tetapi ada pula yang tidak sejalan. Artinya, sejalan dengan arah tujuan akhir akan sampai pada tujuan akhir  itu , yaitu jalan-jalan yang merupakan kebaikan-kebaikan yang sebenarnya yang tidak bertentangan dengan tujuan akhir itu. Banyak orang yang terjebak dan jatuh pada kebaikan yang bersifat fatamorgana yakni kebaikan yang palsu. Kebahagiaan/kebaikan yang palsu ini akan mengakibatkan penderitaan, baik bagi dirinya ataupun pada yang lainnya, baik langsung maupun tidak langsung.
Namun sesungguhnya tugas utama manusia sendiri bukan mencari sebuah kebahagiaan. Secara tidak langsung manusia hanya menjalankan fungsi haknya dibandingkan dengan menjalankan fungsi kewajibannya. Karena kalau kita ingat bahwa manusia di samping mempunyai status sebagai makhluk dan bagian dari alam, ia juga mempunyai tugas sebagai khalifah/penguasa di muka bumi ini. Dengan pengertian, bahwa manusia itu dibebani tanggung jawab dan anugerah kekuasaan untuk mengatur dan membangun dunia ini dalam berbagai segi kehidupan, dan sekaligus menjadi saksi dan bukti atas kekuasaan Allah Swt di alam jagat raya ini. Tugas kekhalifahan ini bagi manusia merupakan tugas suci karena merupakan amanah dari Allah Swt. Maka, menjalankan tugas sebagai khalifah dibumi merupakan pengabdian (ibadah) kepada-Nya. Bagi mereka yang beriman akan menyadari statusnya sebagai khalifah (penguasa) di bumi, serta mengetahui batas kekuasaan yang dilimpahkan kepadanya.
Tugas kekhalifahan yang dibebankan kepada manusia itu banyak sekali, tetapi dapat disimpulkan dalam tiga bagian pokok, sebagaimana yang ditulis oleh Abu Bakar Muhammad, yaitu:
1.    Tugas kekhalifahan terhadap diri sendiri meliputi menuntut ilmu yang berguna dan menghiasi diri dengan akhlak yang mulia.
2.    Tugas kekhalifahan dalam keluarga/rumah tangga dengan jalan membentuk rumah tangga bahagia, menyadari dan melaksanakan tugas dan kewajiban rumah tangga sebagai suami isteri dan orang tua.
3.    Tugas kekhalifahan dalam masyarakat, dengan mewujudkan persatuan dan kesatuan, menegakkan kebenaran dan keadilan sosial, bertanggung jawab dalam amar ma'ruf dan nahi munkar dan menyantuni golongan masyarakat yang lemah.[3]
Demi melaksanakan tugas-tugas tersebut, Allah Swt. Telah menurunkan wahyu yang disimpaikan melalui rasul-Nya yaitu syari’at Islam sebagai pedoman bagi manusia. Allah Swt juga memberikan kelengkapan yang sempurna kepada manusia     sehingga ia bisa dan mampu melaksanakan tugas kekhalifahan tersebut dan akhirnya ia akan mampu mempertanggung jawabkan tugas-tugas dan wewenang yang dikuasakan kepadanya.
Penciptaan manusia sebagai mahluk yang tertinggi sesuai dengan maksud dan tujuan terciptanya manusia, yaitu untuk menjadi khalifah. Secara harfiah, khalifah berarti yang mengikuti dari belakang.Jadi, manusia adalah wakil atau pengganti di bumi
dengan tugas menjalankan mandat yang diberikan oleh Allah kepadanya, membangun dunia ini sebaik-baiknya (Q.5. 2:30/6:165). Sebagai khalifah, rnanusia akan dimintai pertanggung jawaban atas tugas dalam menjalankan mandat Allah itu (Q.S. 10:14).
Adapun mandat yang dimaksud adalah:
1.        Patuh dan tunduk sepenuhnya pada titah Allah Swt. Serta menjahui larangan-Nya,
2.        Bertanggungjawab atas kenyataan dan kehidupan di dunia sebagai pengemban amanah Allah.
3.        Berbekal diri dengan berbagai ilmu pengetahuan, hidayah , agama, dan kitab suci
4.        Menerjemahkan segala sifat-sifat Allah Swt. pada perilaku kehidupan sehari-hari dalam batas-batas kemanusiannya (kemampuan manusia), atau melaksanakan sunah-sunah yang diridhai-Nya terhadap alam semesta.
5.        Membentuk masyarakat Islam yang ideal yang disebut dengan ”ummah”, yaitu suatu masyaraksat yang sejumlah perseorangannya mempunyai keyakinan dan tujuan yang sama .Tujuan tersebut adalah menghimpun diri secara harmonis dengan maksud untuk bergerak ke arah tujuan bersama, serta membentuk manusia ”theomorphis,”yaitu pribadinya terhadap ruh Allah yang telah menaklukkan belahan dirinya yang berkaitan dengan Iblis sehingga ia bebas dari rasa bimbang.[4]
6.        Mengembangkan fitrahnya sebagai khalifatullah yang mernpunyai kehendak komitmen dengan tiga dimensi, yaitu:
a.     Kesadaran
b.    Kemerdekaan
c.     Kreativitas
Ketiga kehendak itu d,itopang oleh ciri idealnya, yaitu :
a.     Kebenaran (pengetahuaan)
b.    Kebajikan (akhlak)
c.     Keindahan (estetika).[5]
7.        Menjadi penguasa untuk mengatur bumi dengan upaya memakmurkan dan mengelola negara untuk kesejahteraan masyarakat sebagaimana yang dijanjikan kepada seluruh masyarakatyang beriman, bukan kepada seseorang atau klas tertentu.[6]
8.        Mengambil bumi dan isinya sebagai alat untuk memperbaiki kesejahteraan masyarakat dalam semua aspek kehidupan,serta dalam rangka mengabdi kepada Allah.
9.        Membentuk suasana aman, tenteram, dan damai di bawah naungan ridha Allah Swt.
10.    Lebih jauh lagi, tugas manusia sebagai khalifatullah adalah menjadi seniman yang islami, yaitu seniman yang terciptakan dalam rangkamengabdi karena Allah Swt.
Implikasi dalam pendidikan Islam berkaitan dengan fungsi manusia sebagai khalifatuHah adalah: pertama, memberikan kontribusi antar person dan antar umat untuk hidup saling mengisi dan melengkapi kekurangan masing-rnasing. Kedua, menjadikan alam sebagai salah satu sumber ilmu pengetahuan obyek pendidikan,        alat pendidikan, serta media pendidikan. Ketiga, melatih manusia menjadi manajer dan pemimimpin yang berkompetensi tinggi dengan kemampuan yang profesional dalam mengelola dan memanfaatkan alam dan isinya sebagai sarana untuk mengabdi kepada Allah Swt. Keempat, melatih sikap dan jiwa manusia. Apakah ia pantas diberi amanah, serta apakah ia mampu memikul amanah tersebut, dan sejauh mana ia bertanggung jawab terhadap pelaksanaan amanat itu? Kelima, membentuk manusia seutuhnya, yaitu manusia yang mampu mentransfer dan menginternalisasikan sifat-sifat Allah yang tertuang dalam asmaul husna, sehingga segala aktivitas yang dilakukan manusia mencerminkan citra manusia sebagai makhluk yang paling mulia.







[1] Hamka, Filsafat  Hidup, (Jakarta: PT.Pustaka Panji Mas,1984), 7.
[2] Rachmat Djatmiko, Sistem Ethika Islami (Akhlak Mulia), (Surabaya: Pustaka Islam,1985),65
[3]  Abu Bakar Muhammad, Membangun Manusia Indonesia seutuhnya Menurut Al-Qur’an, (Surabaya: Al-Ikhlas,t.th),203.
[4] Ali Syariati, Sosiologi Islam, (Yogyakarta:Ananda, 1989), 159.
[5] Tim DEPAG RI, Islam Untuk Disiplin Ilmu Sosiologi, (Jakarta: DIRJEN PKIA-PPTAI,1986),57.
[6] Muhammad Iqbal, Membangun Kembali Pikiran Agama Dalam Islam,terj.Ali Audah Dkk, (Jakarta:Tintamasi,1966), xvi



1.04 How to write a literature review

What is a literature review?
The aim of a literature review is to show your reader (your tutor) that you have read, and have a good grasp of, the main published work concerning a particular topic or question in your field. This work may be in any format, including online sources. It may be a separate assignment, or one of the introductory sections of a report, dissertation or thesis. In the latter cases in particular, the review will be guided by your research objective or by the issue or thesis you are arguing and will provide the framework for your further work.
It is very important to note that your review should not be simply a description of what others have published in the form of a set of summaries, but should take the form of a critical discussion, showing insight and an awareness of differing arguments, theories and approaches. It should be a synthesis and analysis of the relevant published work, linked at all times to your own purpose and rationale.
According to Caulley (1992) of La Trobe University, the literature review should:
• compare and contrast different authors' views on an issue
• group authors who draw similar conclusions
• criticise aspects of methodology
• note areas in which authors are in disagreement
• highlight exemplary studies
• highlight gaps in research
• show how your study relates to previous studies
• show how your study relates to the literature in general
• conclude by summarising what the literature says
The purposes of the review are:
• to define and limit the problem you are working on
• to place your study in an historical perspective
• to avoid unnecessary duplication
• to evaluate promising research methods
• to relate your findings to previous knowledge and suggest further research
A good literature review, therefore, is critical of what has been written, identifies areas of controversy, raises questions and identifies areas which need further research.
Description: http://library.bcu.ac.uk/learner/movnup%5B1%5D.gif Top of page

Structure of the literature review
The overall structure of your review will depend largely on your own thesis or research area. What you will need to do is to group together and compare and contrast the varying opinions of different writers on certain topics. What you must not do is just describe what one writer says, and then go on to give a general overview of another writer, and then another, and so on. Your structure should be dictated instead by topic areas, controversial issues or by questions to which there are varying approaches and theories. Within each of these sections, you would then discuss what the different literature argues, remembering to link this to your own purpose.
Linking words are important. If you are grouping together writers with similar opinions, you would use words or phrases such as:

similarly, in addition, also, again
More importantly, if there is disagreement, you need to indicate clearly that you are aware of this by the use of linkers such as:
however, on the other hand, conversely, nevertheless
At the end of the review you should include a summary of what the literature implies, which again links to your hypothesis or main question.
Description: http://library.bcu.ac.uk/learner/movnup%5B1%5D.gif Top of page

Writing the review
You first need to decide what you need to read. In many cases you will be given a booklist or directed towards areas of useful published work. Make sure you use this help. With dissertations, and particularly theses, it will be more down to you to decide. It is important, therefore, to try and decide on the parameters of your research. What exactly are your objectives and what do you need to find out? In your review, are you looking at issues of theory, methodology, policy, quantitive research, or what? Before you start reading it may be useful to compile a list of the main areas and questions involved, and then read with the purpose of finding out about or answering these. Unless something comes up which is particularly important, stick to this list, as it is very easy to get sidetracked, particularly on the internet.
A good literature review needs a clear line of argument. You therefore need to use the critical notes and comments you made whilst doing your reading to express an academic opinion. Make sure that:
• you include a clear, short introduction which gives an outline of the review, including the main topics covered and the order of the arguments, with a brief rationale for this.
• there is always a clear link between your own arguments and the evidence uncovered in your reading. Include a short summary at the end of each section.
Use quotations if appropriate.
• you always acknowledge opinions which do not agree with your thesis. If you ignore opposing viewpoints, your argument will in fact be weaker.

Your review must be written in a formal, academic style. Keep your writing clear and concise, avoiding colloquialisms and personal language. You should always aim to be objective and respectful of others' opinions; this is not the place for emotive language or strong personal opinions. If you thought something was rubbish, use words such as "inconsistent", "lacking in certain areas" or "based on false assumptions"! (See Guide 1.21)
When introducing someone's opinion, don't use "says", but instead an appropriate verb which more accurately reflects this viewpoint, such as "argues", "claims" or "states". Use the present tense for general opinions and theories, or the past when referring to specific research or experiments:
Although Trescothick (2001) argues that attack is the best form of defence, Boycott (1969) claims that ...
In a field study carried out amongst the homeless of Sydney, Warne (1999) found that ...
And remember at all times to avoid plagiarising your sources. Always separate your source opinions from your own hypothesis. making sure you consistently reference the literature you are referring to. When you are doing your reading and making notes, it might be an idea to use different colours to distinguish between your ideas and those of others. (See Guide 1.13).
Description: http://library.bcu.ac.uk/learner/movnup%5B1%5D.gif Top of page

Final checklist
Here is a final checklist, courtesy of the University of Melbourne:
Selection of Sources

Description: http://library.bcu.ac.uk/learner/blrnd02.gif Have you indicated the purpose of the review?
Description: http://library.bcu.ac.uk/learner/blrnd02.gif Are the parameters of the review reasonable?
Description: http://library.bcu.ac.uk/learner/blrnd02.gif Why did you include some of the literature and exclude others?
Description: http://library.bcu.ac.uk/learner/blrnd02.gif Which years did you exclude?
Description: http://library.bcu.ac.uk/learner/blrnd02.gif Have you emphasised recent developments?
Description: http://library.bcu.ac.uk/learner/blrnd02.gif Have you focussed on primary sources with only selective use of secondary sources?
Description: http://library.bcu.ac.uk/learner/blrnd02.gif Is the literature you have selected relevant?
Description: http://library.bcu.ac.uk/learner/blrnd02.gif Is your bibliographic data complete?
Critical Evaluation of the Literature

Description: http://library.bcu.ac.uk/learner/blrnd02.gif Have you organised your material according to issues?
Description: http://library.bcu.ac.uk/learner/blrnd02.gif Is there a logic to the way you organised the material?
Description: http://library.bcu.ac.uk/learner/blrnd02.gif Does the amount of detail included on an issue relate to its importance?
Description: http://library.bcu.ac.uk/learner/blrnd02.gif Have you been sufficiently critical of design and methodological issues?
Description: http://library.bcu.ac.uk/learner/blrnd02.gif Have you indicated when results were conflicting or inconclusive and discussed possible reasons?
Description: http://library.bcu.ac.uk/learner/blrnd02.gif Have you indicated the relevance of each reference to your research?
Interpretation

Description: http://library.bcu.ac.uk/learner/blrnd02.gif Has your summary of the current literature contributed to the reader's understanding of the problems?
Description: http://library.bcu.ac.uk/learner/blrnd02.gif Does the design of your research reflect the methodological implications of the literature review?
Note

Description: http://library.bcu.ac.uk/learner/blrnd02.gif The literature review will be judged in the context of your completed research.
Description: http://library.bcu.ac.uk/learner/blrnd02.gif The review needs to further the reader's understanding of the problem and whether it provides a rationale for your    research.
Links to further resources on writing dissertations

Steve Gould
Last updated: 4 January 2011
Centre for Academic Success 
City North : 0121 331 7685 
Email
Millennium Point Learning Centre : 0121 202 2500 
Email
To book a tutorial at City North: moodle.bcu.ac.uk/course/category.php?id=27
To book a tutorial at Millennium Point: 0121 202 2500
Site maintained by Steve Gould